TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Avanza terbaru diperkirakan meluncur pada pertengahan Januari 2019. Meski demikian, petinggi PT Toyota Astra Motor (TAM) masih menutup rapat informasi terkait produk maupun waktu peluncuran. “Tunggu saja waktunya. Nanti kami informasikan,” kata Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, awal Desember 2018.
Seoerjo sedikit memberikan tanggapan tentang desain yang kemungkinan besar ditujukan pada Toyota Avanza terbaru. Menurutnya, konsumen di Indonesia menyukai ubahan pada eksterior sebuah kendaraan. Dari keterangan tersebut, bisa jadi Toyota Avanza terbaru akan mengalami ubahan besar pada sisi eksterior. Sedangkan interior dan mesin masih kental dengan nuansa Toyota Avanza yang saat ini dipasarkan.
Soerjo menambahkan bahwa Toyota Avanza pada Desember 2018 genap berusia 15 tahun. Selama itu pula Toyota Avanza diklaim menjadi tulang punggung penjualan mobil Toyota di Indonesia. "Kami jaga penjualannya di angka 6.000-7.000 unit," ujarnya.
Toyota Avanza (bersama Daihatsu Xenia) pertama kali diperkenalkan pada 2003 dan memulai penjualan setahun berikutnya. Berdasarkan data yang diperoleh Tempo dari TAM, total penjualan (wholesales) Toyota Avanza dari 2004 hingga November 2018 mencapai 1.714.196 unit. Dari angka itu, rekor penjualan tertinggi Avanza terjadi pada tahun 2013 dengan total 213.458 unit.
Sementara itu, ekspor Toyota Avanza yang dilakukan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dari 2004 hingga Oktober 2018 mencapai 393.380 unit. Saat ini, Toyota Avanza made in Indonesia diekspor ke 32 negara.
Toyota Avanza yang selama ini dikenal sebagai mobil sejuta umat bermain di segmen gemuk. Toyota Avanza berkompetisi dengan Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, Nissan Grand Livina, Wuling Confero, dan Daihatsu Xenia.
Dominasi Toyota Avanza di segmen Low MPV ini mulai tersaingi dengan kelahiran Mitsubishi Xpander pada tahun 2017. Di beberapa kesempatan, Mitsubishi Xpander menyalip angka penjualan Toyota Avanza.
Dua model ini juga bersaing ketat dalam hal penjualan sepanjang Januari-November 2018. Masing-masing mencatat penjualan 75.493 unit dan 71.219 unit.
Berikut ini data penjualan dan ekspor Toyota Avanza 2004-2018
Domestik | Ekspor | ||
Tahun | Unit | Tahun | Unit |
2004 | 43,936 | 2004 | 4,570 |
2005 | 54,893 | 2005 | 1,690 |
2006 | 52,260 | 2006 | 10,140 |
2007 | 62,010 | 2007 | 24,400 |
2008 | 85,535 | 2008 | 21,700 |
2009 | 100,065 | 2009 | 15,150 |
2010 | 141,799 | 2010 | 19,950 |
2011 | 162,367 | 2011 | 19,960 |
2012 | 192,146 | 2012 | 39,230 |
2013 | 213,458 | 2013 | 37,630 |
2014 | 162,070 | 2014 | 37,270 |
2015 | 129,205 | 2015 | 41,000 |
2016 | 122,648 | 2016 | 43,470 |
2017 | 116,311 | 2017 | 46,480 |
Jan-Nov 2018 | 75,493 | Jan-Okt 2018 | 30,740 |
Total | 1.714.196 |
| 393.380 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar