Menyajikan Informasi Tentang Lifestyle, Entertainment, dan Komunitas

Rabu, 06 Januari 2021

Penjualan Toyota Avanza 2020 Melorot, Ini Strategi Terbaru Toyota Astra Motor

 

Toyota Avanza Veloz 2019 tampil agresif dengan fitur melangit

Toyota Avanza Veloz 2019 tampil agresif dengan fitur melangit

TEMPO.CO. Jakarta -  Penjualan Toyota Avanza (25.104 unit) disalip oleh Honda Brio (27.056 unit) pada 2020. Toyota Avanza tak mampu mempertahankan posisinya setelah 15 tahun bertengger di puncak klasemen.

Data tersebut dilansir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dari perhitungan kuartal III/2020.

Untuk merebut kembali posisi merek terlaris secara nasional, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menjelaskan beberapa strategi penjualan untuk 2021.

"Digital marketing nenjadi salah satu satu strategi penting,” ujar dia saat dihubungi hari ini, Senin, 11 Januari 2021.

Jimmi menuturkan penjualan Toyota Avanza tahun lalu tidak terlalu buruk. Dia beralasan posisi market share RS Avanza 2020 di segmennya meningkat dibandingkan dengan 2019.

Dia memastikan strategi dari sisi service after sales pasti akan dilanjutkan, baik dari segi mobile service maupun pickup service, termasuk layanan baru seperti Halobeng.

Halobeng menghubungkan petugas bengkel dengan pemilik mobil Toyota untuk konsultasi servis mobil secara virtual. Layanan Halobeng terintegrasi dengan aplikasi mTOYOTA.

Pelanggan dapat memilih media konsultasi baik berbasis pesan teks, telepon, maupun video call. Jenis konsultasi yang dilayani meliputi keluhan mobil, informasi biaya service, informasi ketersediaan suku cadang, serta servis berkala.

Untuk pembukaan dealer baru, Jimmi menambahkan, tidak akan terlalu banyak. PT Toyota Astra Motor (TAM) fokus ke wilayah yang membutuhkan after sales network.

Adapun untuk peluncuran produk baru, Jimmi mengatakan, "Belum bisa banyak komentar."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar